Kita bisa merubah pakem itu dengan mulai menolak kriteria cantik yang tak realistis dan cenderung menyesatkan tersebut. Menyadari bahwa kecantikan tidak dilihat dari membandingkan kita dengan model, tapi ia muncul dari dalam diri kita apa adanya.
Kita akan melihat beberapa hasil kerja Mihaela Noroc, seorang fotografer yang telah melakukan perjalanan ke 30 negara berbeda selama 3 tahun terakhir untuk menangkap gambaran kecantikan wanita dari seluruh dunia. Foto-foto yang dituangkan dalam buku bertajuk "The Atlas of Beauty" ini akan mengkonfirmasi bahwa keragaman adalah keindahan.
1. Burcu, dari Turki
Natia, dari Tbilisi, Georgia
Mahsa (dari bahasa Persia yang berarti 'Bagai Rembulan'), dari Iran
Ina, Moldova
Dania, dari Amman, Jordania adalah seorang atlet beladiri.
Estafania, dari Kolombia
Ania, Polandia. Meski difabel, kecantikannya tetap memancar kuat
Gadis asal Turki
Gita, asal Swedia. Usia tak berpengaruh pada kecantikannya
Ibu dan dua anak gadisnya, asal Suriah
Gadis Korea Utara
Calon ibu asal China, foto ini diambil saat ia bersama suami dan ibu dalam perjalanan ke RS untuk melahirkan
Wanita Tibet
Lagi-lagi gadis Turki
Perempuan penjual buah asal Tajikistan
Wanita di Hutan Amazon
Gadis Mumbai, India
Wanita asal Asah, Ethiopia
Magda, asal Romania
Sona, saat perayaan Holi di Katmandu, Nepal
Alina, asal Ukraina
No comments:
Post a Comment