Tukang pangkas di Tiongkok menawarkan 'cukur bola mata' sebagai layanan gratisnya. Layanan ini merupakan tradisi kuno di Sinchuan. Menurut para kisah para orang tua disana, membersihkan mata membuat mereka bisa melihat seluruh keindahan kehidupan. Dan mereka membersihkannya dengan pisau cukur. Praktek membersihkan mata menggunakan pisau cukur ternyata telah menjadi bagian dari budaya Tiongkok sejak dahulu kala.
Meski tradisi tersebut mulai memudar karena tingginya resiko cidera dan infeksi, beberapa tukang pangkas masih melestarikannya. Dua bersaudara Zhou Chengfu dan Zhou Chengyin, mengikuti jejak ayah mereka dan menjadi ahli menggunakan pisau cukur untuk membersihkan leher, telinga dan mata pelanggan.
Meski telah menjadi tradisi di Tiongkok, foto dan video mereka ternyata menjadi viral dan menghebohkan dunia. Banyak yang terkejut melihat ada orang yang mau bola matanya 'dibersihkan' dengan cara yang ekstrim. Pada beberapa foto yang beredar, tampak seorang pemangkas dengan tangan tak steril dan kuku hitam, mencukur bagian bawah kelopak mata pelanggan.
Liu Deyuan, 53 tahun, telah menjalankan bisnis cukur bola mata selama 7 tahun terakhir, ia memberi tarif sangat murah untuk layanannya. Dengan begitu panjangnya antrian para pelanggan yang hendak bercukur, ia yakin masa depan bisnisnya masih sangat cerah.
Cara membersihkan Liu sangat riskan. Sebelum ia 'mencukur' mata kliennya, terlebih dahulu pisau cukur direndam ke dalam air bekas mencuci pisau untuk cukur rambut. Ia membuka kelopak mata dengan tangan kiri sementara tangan kanannya mulai membersihkan bola mata dengan mata pisau dibalik.
Ia kemudian menggunakan batang logam kecil dan memasukkannya kedalam kelopak mata sambil melakukan gerakan bolak balik seperti wiper kaca mobil. Seluruh proses bersih-bersih tersebut memakan waktu sekitar 5 menit. Tak ayal, wajah pelangagn dipenuhi air mata menahan pedih selama dibersihkan.
No comments:
Post a Comment