Namun pada beberapa orang, nasib buruk sulit dibedakan dengan keberuntungan. Selamat dari dua kali dashyatnya ledakan bom atom, lolos dari dua kecelakaan pesawat namun harus menyaksikan seluruh keluarganya tewas, tersambar petir berulang-ulang namun tetap hidup. Apakah semua kejadian itu kita sebut nasib buruk atau keberuntungan karena masih bisa selamat?. Anda sendiri yang menilainya. Berikut kisah sepuluh orang paling tak beruntung yang pernah ada.
Melanie Martinez
Melanie Martinez telah kehilangan rumahnya karena topan sebanyak lima kali: Topan Betsy (1965), Juan (1985), George (1998), Katrina (2005), dan Isaac (2012). Kerusakan akibat topan Isaac adalah yang paling menyakitkan. Hanya beberapa bulan sebelum badai menghantam, sebuah acara reality show telah menghabiskan biaya hingga 270 juta rupiah untuk merenovasi rumah dan menambah perabot dan perlengkapan rumahnya.Martinez dan keluarganya berusaha untuk menyelamatkan diri sebelum badai Isaac datang, tapi truk mereka tiba-tiba rusak. Mereka akhirnya menyelamatkan diri keatas loteng rumahnya sampai akhirnya tetangganya menyelamatkan mereka memakai boat.
Frane Selak
Frank Selak adalah salah seorang yang paling paling sial tetapi juga paling beruntung di dunia. Pada tahun 1962, kereta yang ditumpanginya kecelakaan dan jatuh ke dalam sungai. 17 orang tewas tenggelam, namun Selak selamat. Saat pertama kali dalam hidupnya ia naik pesawat terbang, pesawatnya jatuh dan ia terlempar keluar dari pintu yang terbuka. 19 orang tewas namun Selak selamat setelah jatuh mendarat diatas timbunan rumput kering.Tak lama kemudian, bus yang ditumpanginya kembali mengalami kecelakaan dan terjun ke sungai. Empat orang tenggelam, lagi-lagi Selak selamat. Ia juga selamat dari dua kali kebakaran mobil, sebuah kecelakaan bus lainnya, sebuah tabrakan mobil dan juga selamat setelah tertembak saat mengajari anaknya menggunakan senjata api. Setelah semua kejadian tersebut, pada tahun 2003 Selak malah memenangkan lotere sebesar 1,1 juta dolar.
Roy Sullivan
Roy Sullivan tersambar petir sampai tujuh kali saat bertugas sebagai Ranger di Taman Nasional Shenandoah.Seluruh sambaran petir terdokumentasi oleh pengelola taman dan dikonfirmasi dokter. Sullivan terkena sambaran petir pertama kalinya pada tahun 1942, lalu sembilan sambaran lagi dalam kurun waktu sembilan tahun dimulai pada 1969.Rambutnya terbakar habis empat kali, dan jatuh pingsan saat petir memantul dari pohon dan masuk kedalam mobilnya lewat jendela mobil yang terbuka. Karena terlalu sering tersambar petir, Sullivan sampai berinisiatif membawa sebotol air kemana-mana untuk berjaga-jaga, bila petir kembali menyambar ia bisa memadamkan tubuhnya dengan air tersebut.
Tsutomu Yamaguchi
Tsutomu Yamaguchi sedang berada di Hiroshima untuk urusan bisnis saat Amerika Serikat menjatuhkan bom atom pertama. Selamat dari ledakan, ia kembali ke rumahnya di Nagasaki. Ia kembali bekerja pada 9 Agustus 1945, dan sekali lagi ia harus merasakan dashyatnya bom atom ketika kota Nagasaki dihantam oleh bom atom kedua. Yamaguchi adalah satu-satunya orang yang diketahui selamat dari ledakan kedua bom atom tersebut.Helga Estby
Helga Estby dan keluarganya tinggal di sebuah perkebunan di negara bagian Washington, namun kepanikan pada tahun 1893 meluluh-lantakkan kekayaan keluarganya. TIga tahun kemudian Helga mengikuti kontes berhadiah $ 10.000 bagi siapa yang berhasil melintasi Amerika Serikat kurang dari tujuh bulan. Helga dan adiknya memulai perjalanan dari kota New York untuk memengkan hadiah tersebut dan menyelamatkan perkebunannya.Mereka berjalan melintasi Amerika sejauh 3.500 mil dalam tujuh bulan 19 hari, yang artinya ia kalah karena melewati batas waktu yang diberikan. Saat Helga pulang ke rumahnya, ia baru tahu ternyata kedua anaknya telah meninggal akibat diptheria saat mereka pergi. Dan yang juga menyakitkan, ternyata perkebunan mereka juga telah hilang.
Ann Hodges
Ann Hodges mungkin adalah satu-satunya orang dalam sejarah yang pernah terhantam meteor. Pada tahun 1954 ia sedang tidur siang di sofa ketika tiba-tiba sebuah meteor jatuh menembus langit-langit rumahnya, menghantam radio dan memantul mengenai pinggulnya.Johanna Ganthaler
Johanna Ganthaler menjadi manusia yang sangat beruntung karena ketinggalan pesawat yang terbang dari Brasil ke Perancis. Pesawat yang seharusnya ia tumpangi (Air France Flight 447) jatuh di tengah-tengah Samudra Atlantik pada 31 Mei 2009 dan menewaskan seluruh penumpang.Ganthaler dan suaminya terbang dengan pesawat lain hari berikutnya. Saat berkendara dari Paris menuju rumahnya di sebelah utara Italia, mobil yang mereka tumpangi bertabrakan dengan truk. Ganthaler tewas ditempat.
Vilet Jessup
Pada awal abad ke-20, ada 3 buah kapal laut terbesar di dunia.dua diantaranya tenggelam dan yang ketiga tak lagi beroperasi setelah mengalami kerusakan hebat akibat tabrakan. Violet Jessup adalah orang yang berada di semua pelayaran naas ketiga kapal tersebut.RMS Olympic menabrak kapal pesiar pada tahun 1911, mengakibatkan dua kompartemen banjir namun berhasil mencapai pantai. Saat itu Jessup bekerja sebagai pelayan. Pada tahun 1912 ia kembali berlayar bersama RMS Titanic dan sekali lagi bekerja sebagai pelayan. Kapal tersebut harus tenggelam setelah menabrak gunung es. Jessup ditugaskan sebagai pengarah untuk penumpang yang tidak bisa berbahasa Inggris saat kapal sedang tenggelam dan ia selamat.
Selama Perang Dunia I Jessup bekerja sebagai perawat di kapal perang HMHS Britannic, kapal terbesar dari dua kapal sebelumnya. Pada tahun 1916 kapal tersebut menghantam ranjau bawah air dan tenggelam. Sekali lagi, Jessup selamat.
Jeanne Rogers
Nasib sial Jeanne Rogers dimulai ketika ia terpeleset dan jatuh dari kapal pesiar di tahun 1967. Empat tahun kemudian ia tersambar petir yang membuatnya menderita kerusakan syaraf serius. Ia kembali tersambar petir dua tahun kemudian.Kesialan yang paling konyol dari seluruh nasib buruknya adalah saat kelelawar terbang ke rambutnya dan tersangkut dalam rambut kusutnya. Ia sampai harus ke dokter hewan. Kelelawar yang tersangkut begitu ketakutan dan terus menerus mencakar kulit kepala dan mengencingi rambutnya. Rangkaian nasib buruk Rogers sangat terkenal dan diliput koran setempat.
Austin Hatch
Austin Hatch beruntung karena selamat dari dua kecelakaan pesawat, namun ia harus menyaksikan seluruh keluarganya tewas. Pada tahun 2003, ketka Austin berumur 8 tahun, ibu, adik dan abangnya tewas saat ayahnya tanpa sengaja menabrakkan pesawat kecil mereka ke kabel listrik.Delapan tahun kemudian, Austin terbang bersama ayah dan ibu tirinya. Sekali lagi pesawat ayahnya jatuh, dan kali ini Austin menjadi satu-satunya orang yang selamat. Ia mengalami banyak patah tulang, namun akhirnya mampu sembuh dan menjadi pemain bola basket terkenal di Universita Michigan, tempat ia kuliah.